Minggu, 30 Maret 2014

Be Smart Choicer...

0 komentar
P4K; Indonesia katanya negara Demokrasi. Padahal kata demokrasi ini memungkinkan yang salah jadi benar dan yang benar jadi salah. Jika 1+1=2, bisa jadi salah jika ada banyak yang berpendapat 1+1=11. Suara seorang rakyat kecil yang rawan terkena Money Politic akan disejajarkan dengan suara seorang pofesor yang memilih dengan perenungan yang tinggi antara benar dan salah. Inilah inti demokrasi. Mereka yang tidak kenal agama akan mengatakan suara rakyat adalah suara tuhan. Rakyat yang mana? Rakyat yang berpikir? Atau rakyat yang rawan kena sogok?

Tapi sayang, kita tinggal di bumi Indonesia. Sebagai warga negara yang baik, tentu kita harus taat kepada pemimpin selama itu tidak merugikan kita dalam kehidupan dan keagamaan yang kita percaya. Kita harus cermat, teliti, dan cerdas. Menjadi SMART CHOICER adalah kunci jawabannya.

Meminjam istilah Smart Shoper, maka memilih juga harus cerdas. Jangan hanya gara-gara duit 50ribu, lantas hati kita buta. Semakin banyak Caleg atau Calon Pemimpin menyogok, sejatinya makin tidak layak dia dipilih.

Lima puluh ribu yang dia berikan, LIMA PULUH MILYAR dia akan dapatkan. Dengan perantara rakyat jujur yang dimanfaatkan karena kondisi kemiskinan hati dan finansial.

Falsafah MEMILIH adalah memberikan AMANAH dengan harapan yang diberikan amanah adalah ORANG BAIK, JUJUR, TAAT AGAMA, dan TIDAK MEMBELI SUARA. Kita memilih yang benar, dapat pahala. Kita memilih yang salah (berlandaskan hawa nafsu), kita dapat dosanya. Untuk itu kita harus benar-benar berusaha menjadi SMART CHOICER.

Oleh: Abu Annas

Leave a Reply

Labels